Ajang Youth SDGs Ambassador Indonesia 2025 sukses digelar pada 29–30 September 2025 di Palem Hall, Hotel Palem Sari, Kota Batu, Malang. Program berskala nasional ini menghadirkan pemuda-pemudi inspiratif dari berbagai penjuru Nusantara untuk menampilkan kontribusi nyata mereka dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals(SDGs).
Selama dua hari, peserta mengikuti rangkaian agenda intensif mulai dari presentasi esai hingga praktik lapangan yang menajamkan kapasitas mereka sebagai duta muda berkelanjutan. Pada hari kedua, digelar Capstone Ideas Projectyang berfokus pada diskusi interaktif mengenai empat pilar utama SDGs: ekonomi, sosial, lingkungan, dan tata kelola sebagai ajang merumuskan gagasan kolaboratif. Selain itu, peserta juga mendapatkan pembekalan dalam Stadium Generale bersama Dr. Abdullah Sumrahadi, M.Si., dosen President University sekaligus pakar SDGs Indonesia, yang menegaskan pentingnya kepemimpinan pemuda dalam menjembatani aksi lokal dengan target global.
Puncak acara ditandai dengan Awarding Session yang mengukuhkan lahirnya duta-duta muda SDGs terbaik. M. Alif Muzhaffar (Prodi Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember) meraih penghargaan Best Practiceberkat inisiatif Kebun Gizi berbasis pangan lokal yang telah memberi dampak nyata bagi masyarakat pesisir Desa Warloka, Labuan Bajo dan berhasil direplikasi di Desa Kasiyan Timur, Jember. Sementara itu, Raebiena Elfa Zalzabiela dinobatkan sebagai pemenang Best Essay melalui karyanya BERGEMA (BERsama wujudkan GEnerasi eMAs), yang menggaungkan pentingnya sinergi multipihak demi terwujudnya generasi emas 2045 yang sehat, tangguh, dan berdaya saing.
Kehadiran ajang ini membuktikan bahwa energi dan kreativitas pemuda Indonesia mampu melahirkan solusi berkelanjutan bagi bangsa. Lebih dari sekadar kompetisi, Youth SDGs Ambassador Indonesia 2025 menjadi tonggak lahirnya agen-agen perubahan yang siap membawa semangat keberlanjutan dari desa hingga ke panggung dunia. Dari forum inilah tercermin harapan besar bahwa masa depan Indonesia yang inklusif, sehat, dan berdaya saing global sedang dibangun oleh generasi muda hari ini.