Salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang wajib dilaksanakan adalah kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini adalah sebagai bagian dari tanggung jawab moral perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan untuk memberikan informasi dan peningkatan kapasitas kepada masyarakat di berbagai bidang dan aspek. Akademisi perguruan tinggi yang juga sekaligus menjadi pelaksana pengabdian masyarakat menggunakan hasil-hasil penelitiannya untuk diaplikasikan kepada masyarakat guna peningkatan kualitas hidup yang lebih baik di semua bidang. Penelitian yang dilakukan oleh perguruan tinggi mampu menghasilkan suatu temuan yang selain bermanfaat dalam memperluas khasanah ilmu juga dapat dipergunakan untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia.
Hasil kegaitan pengabdian masyarakat tersebut perlu didesiminasikan kepada mitra pengabdian dan instansi terkait agar dapat ditindaklanjuti. Hal ini mendorong kebutuhan akan diseminasi pengabdian masyarakat. Diseminasi pengabdian kepada masyarakat yang dimaksud dapat dilakukan dalam bentuk kolokium. Kolokium adalah pertemuan akademis di mana seorang ahli menyampaikan suatu topik/kegiatan/program dan kemudian menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan topik/kegiatan/program tersebut. Dalam konteks kolokium pengabdian kepada masyarakat artinya pertemuan yang dilakukan untuk membahas pelaksanaan suatu pengabdian masyarakat yang melibatkan pihak-pihak tertentu untuk membahas dampak dan rekomendasi lanjutan dari pengabdian masyarakat. Berbagai upaya dapat dilakukan oleh seorang akademisi untuk mempublikasikan kegiatan pengabdiannya. Salah satunya adalah melalui presentasi hasil pengmas. Presentasi lazim dilakukan dalam kegiatan kolokium, seminar maupun konferensi baik di tingkat fakultas, universitas, nasional hingga internasional. Kemudahan akses informasi melalui internet juga membuka peluang bagi akademisi untuk menyebarkan gagasannya dalam berbagai media seperti artikel daring, rekaman audio maupun video, infografis dan sebagainya.
Universitas Jember sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia memiliki sasaran strategis yang mengarah pada pengembangan penelitian dan pengabdian masyarakat yaitu pada poin 3. Terbangunnya budaya kualitas dalam penelitian dan publikasi nasional dan internasional; 4. Terbangunnya budaya keramahan sosial dalam mendesiminasikan pengetahuan, teknologi dan seni kepada masyarakat; dan 5. Meningkatnya karya tri dharma baik dari dosen maupun mahasiswa spesifik lokasi (pertanian industrial) yang memiliki manfaat terhadap masyarakat dan lingkungan.
Fakultas Kesehatan Masyarakat sebagai salah satu unit kerja di Universitas Jember juga bertekad dalam mendukung dan mengembangkan penelitian dan pengabdian masyarakat dalam lingkup internal maupun eksternal. FKM UNEJ memiliki salah satu misi yaitu melaksanakan penelitian dan pengabdian kesehatan masyarakat berbasis agro-coastal community yang berwawasan lingkungan. Sehingga harapannya, kegiatan kolokium pengabdian masyarakat ini bisa menjadi wadah dalam menghasilkan rekomendasi hasil pengmas yang akan menjadi policy brief yang bermanfaat bagi lembaga serta menjadi contoh best practice yang dapat diduplikasi di wilayah lain. Oleh karena itu, dalam rangka memperingati Dies Natalies FKM Universitas Jember Ke 22 tahun 2024, FKM UNEJ menyelenggarakan Kolokium Pengabdian Masyarakat untuk memberikan pemahaman zyang komprehensif khususnya kepada masyarakat tentang hasil-hasil pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen/akademisi di FKM UNEJ.
Dekan dalam sambutannya menyampaikan bahwa hasil-hasil pengabdian kepada masyaarakat bisa dimaanfaat secara luas.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 16 Oktober 2024 dengan menghadirkan dua narasumber yaitu Prof. Ir. Irfan Dwidya Prijambada.,M.Eng.P.hD, Kepala Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Dr. Isa Ma’rufi.,S.KM.M.Kes, Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember. Kegiatan Kolokium ini merupakan salah satu sarana untuk menyampaikan hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat baik dalam bentuk inovasi, kolaborasi maupun teknologi tepat guna di bidang kesehatan masyarakat. Hadir dalam kegoatan ini adalah para stake holder FKM UNEJ yaitu Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, DP3AKB Kabupaten Jember, dan beberapa Puskesmas di Kabupaten Jember.