Himpunan Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat (HIMAKESMA) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Jember (UNEJ) berhasil menyelesaikan salah satu program kaderisasi utamanya, Basic Training of Public Health (BToPH) 2025, yang menjadi bagian dari Laporan Kegiatan Capacity Building periode 2025/2026.
Keberhasilan acara ini menjadi tolok ukur evaluasi nyata terhadap kapasitas organisasi mahasiswa tersebut dalam mengorganisir program skala besar dan membentuk calon pemimpin kesehatan masyarakat masa depan.
Kedisiplinan Peserta Jadi Sorotan Positif
Acara yang dipimpin oleh Ketua Pelaksana Robiul Tri Wahyuni ini menunjukkan tingkat partisipasi dan kedisiplinan yang tinggi dari para mahasiswa baru. Dari Lampiran I Laporan Kegiatan, terlihat jelas daftar hadir peserta BToPH pada Hari 1, 20 September 2025, mencatat kehadiran hampir seluruh peserta di awal waktu yang ditentukan.
Para peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok yang menggunakan nama-nama spesies dalam bidang kesehatan masyarakat, seperti Chiroptera, Anopheles, Xenopsylla, Pediculus, Triatoma, Musca, dan Periplaneta. Tingginya antusiasme ini menunjukkan keberhasilan HIMAKESMA di bawah kepemimpinan Ketua BEM/HIMA Dhia Silmi Danisha dalam menarik dan melibatkan minat mahasiswa baru pada isu-isu kesehatan masyarakat sejak dini.
Bukan Sekadar Pelatihan, Ini Ajang Penguatan Kompetensi
BToPH 2025 dirancang sebagai fondasi penguatan kompetensi, bukan sekadar orientasi biasa. Hal ini terbukti dari rangkaian kegiatan yang mencakup ujian seperti Pre-test dan Post-test, yang bertujuan untuk mengukur sejauh mana materi yang disampaikan terserap oleh peserta.
Keberhasilan pelaksanaan BToPH yang terperinci ini, mulai dari manajemen peserta hingga evaluasi materi, memberikan sinyal positif bagi Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI) Daerah Jawa Timur bahwa kaderisasi di FKM UNEJ berjalan optimal. Hasil dari Capacity Building ini diharapkan dapat mencetak kader HIMAKESMA yang siap berkontribusi aktif, sesuai dengan visi misi Ormawa Kesehatan Masyarakat Indonesia.