Transisi dari dunia kampus menuju dunia kerja sering kali menjadi fase yang menantang bagi mahasiswa dan lulusan baru. Persaingan yang semakin ketat, kebutuhan kompetensi yang terus berkembang, serta tuntutan profesionalisme membuat setiap individu perlu mempersiapkan diri secara lebih matang. Banyak lulusan yang merasa belum siap menghadapi realitas dunia kerja karena minimnya pemahaman tentang apa saja yang harus dipersiapkan sejak dini mulai dari kemampuan berkomunikasi, pengalaman organisasi, hingga kesiapan mental dalam menghadapi proses rekrutmen.
Di era yang serba cepat ini, keberhasilan memasuki dunia kerja tidak hanya ditentukan oleh nilai akademik, tetapi juga oleh kemampuan membaca peluang, membangun portofolio yang kuat, serta memiliki strategi karir yang jelas. Mahasiswa perlu membekali diri sejak awal dengan soft skills, kemampuan bekerja dalam tim, serta jejaring yang relevan dengan minat karirnya. Menjelang kelulusan, hal-hal seperti penyusunan CV yang menarik, portofolio kerja, hingga kemampuan menghadapi wawancara kerja menjadi aspek penting yang harus diperhatikan. Selain itu, tidak semua lulusan langsung terjun ke dunia kerja. Sebagian memilih melanjutkan pendidikan ke jenjang magister (S2), yang tentu memerlukan perencanaan matang baik dari sisi waktu, motivasi, maupun kesiapan akademik. Dengan pemahaman yang baik, mahasiswa dapat menentukan langkah mana yang paling sesuai dengan tujuan karir jangka panjang.Melalui kegiatan From Campus to Career 2025 ini, peserta akan memperoleh pemahaman menyeluruh mengenai strategi memasuki dunia kerja secara efektif. Para praktisi dan alumni yang telah sukses meniti karir di bidang kesehatan masyarakat akan berbagi pengalaman, memberikan tips konkret, serta membuka wawasan tentang beragam peluang profesi yang dapat dijajaki. Diharapkan, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang berbagi pengetahuan, tetapi juga menjadi ruang bagi mahasiswa untuk merencanakan karir secara lebih terarah, percaya diri, dan siap berkompetisi di dunia profesional.




