Kabar gembira menyelimuti dunia kesehatan masyarakat, khususnya di Kota Pasuruan, dengan diterimanya hibah advokasi bergengsi “Fellowship Advocacy KTR ITCRN 2025” oleh Bapak Dr. Nuryadi, S.KM., M.Kes. Hibah ini didapatkan melalui kolaborasi strategis dengan Universitas Indonesia, menandai langkah maju dalam upaya pengendalian tembakau di wilayah Kota Pasuruan.

Pencapaian luar biasa ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi dan komitmen Dr. Nuryadi dalam memperjuangkan kesehatan masyarakat, khususnya terkait Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Melalui program fellowship ini, Dr. Nuryadi bersama tim dari Universitas Indonesia akan mengembangkan dan mengimplementasikan advokasi yang lebih efektif untuk mewujudkan lingkungan yang lebih sehat dan bebas asap rokok di Kota Pasuruan.

Hibah “Fellowship Advocacy KTR ITCRN 2025” adalah program yang berfokus pada pengembangan kapasitas advokasi dan kebijakan dalam pengendalian tembakau. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan akan muncul inovasi dan strategi baru yang lebih kuat untuk mendorong implementasi KTR secara menyeluruh dan berkelanjutan di Kota Pasuruan.

Pemerintah Kota Pasuruan, bersama dengan berbagai elemen masyarakat, menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dr. Nuryadi atas pencapaian gemilang ini. Diharapkan, program fellowship ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan menciptakan generasi yang lebih sehat di masa depan.