Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Jember (UNEJ) baru-baru ini menyelenggarakan workshop kurikulum untuk Program Studi (Prodi) Magister Administrasi Kesehatan. Kegiatan penting ini bertujuan untuk meninjau dan menyesuaikan kurikulum Prodi Magister Administrasi Kesehatan dengan Rencana Strategis dan Bisnis (Renstra dan Renbis) FKM Unej tahun 2025-2029 yang baru.

Langkah ini merupakan bagian integral dari perjalanan FKM Unej dalam memperkuat posisinya sebagai lembaga pendidikan tinggi kesehatan masyarakat terkemuka. Sebagaimana diketahui, pada tahun 2023 FKM Unej telah menambah Prodi Magister Administrasi Kesehatan, menandai komitmen fakultas untuk memenuhi tuntutan dan kebutuhan stakeholder serta mitra yang terus berkembang. Kemampuan beradaptasi menjadi kunci dalam menghadapi dinamika sektor kesehatan yang begitu cepat.

Penyesuaian kurikulum ini menjadi krusial untuk memastikan bahwa panduan pendidikan FKM Unej dapat melangkah lebih strategis dan maju, selaras dengan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran (VMTS) Fakultas dan Program Studi.

Menggali Masukan dari Berbagai Pihak

Workshop ini dirancang untuk membahas beberapa poin utama yang menjadi dasar penyempurnaan kurikulum, antara lain:

  • Menggali pandangan dan masukan dari mitra dan stakeholder terkait profil lulusan.
  • Merumuskan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang relevan dan terkini.
  • Mengidentifikasi bahan kajian yang sesuai dengan kebutuhan industri dan masyarakat.
  • Menyempurnakan struktur kurikulum Prodi Magister Administrasi Kesehatan.

Kegiatan yang diselenggarakan secara luring ini menghadirkan dua narasumber pakar di bidangnya, yaitu Anom Dwi Prakoso, SKM., MKM, selaku Ketua Umum Perkumpulan Institusi Pendidikan Administrasi Kesehatan Indonesia (PIPAKI), dan Arie Risdiyanti, SKM., M.Kes., seorang Administrator Kesehatan dari Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Lumajang.

Partisipasi dalam workshop ini sangat komprehensif, melibatkan berbagai unsur dan pihak yang mengacu pada matriks penilaian akreditasi. Peserta terdiri dari:

  • Pemangku Kepentingan Internal: Dekanat FKM Unej, Koordinator Program Studi di lingkungan FKM Unej, Perwakilan Dosen dari masing-masing program studi, Tenaga Kependidikan, dan Mahasiswa (masing-masing 2 orang).
  • Pemangku Kepentingan Eksternal:
    • Stakeholder dan Mitra: Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, Bondowoso, Situbondo, Probolinggo, dan Kota Situbondo; Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jember; DP3AKB Kabupaten Jember dan Bondowoso; RSUD Soebandi Jember, RS Jember Klinik, RS Paru Jember, RS Dr. Koesnadi Bondowoso; PT YTL Paiton; dan PT. BSI Banyuwangi.
    • Organisasi Profesi: Perhimpunan Administrator Kesehatan Indonesia (PAKESI), PERSAKMI, IAKMI, dan PERSAGI.
    • Pemerintah: BKP SDM Kabupaten Jember, Situbondo, Bondowoso, dan Lumajang.

Melalui workshop ini, FKM Unej berharap dapat menghasilkan kurikulum Magister Administrasi Kesehatan yang adaptif, relevan, dan mampu mencetak lulusan yang kompeten serta siap menghadapi tantangan di sektor kesehatan masyarakat. Ini merupakan komitmen FKM Unej untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pembangunan kesehatan di Indonesia.