Kolaborasi Internasional Ungkap Dampak Rokok pada Petani Tembakau Sukhothai
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember, dalam kolaborasi dengan Faculty of Public Health Ramkhamhaeng University, Thailand, sukses menyelenggarakan sebuah seminar internasional yang membahas isu kesehatan penting. Seminar ini menghadirkan Asst. Professor Anu Surach, Ph.D., seorang ahli kesehatan masyarakat dari Thailand, yang memaparkan hasil penelitiannya mengenai hubungan antara paparan nikotin (yang diukur melalui kadar kotinin dalam tubuh) dan kualitas sperma pada petani tembakau di Provinsi Sukhothai, Thailand.
Dalam pidato pembukaannya, Dr. Farida Wahyu Ningtyias, S.KM., M.Kes., Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember, menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam mengatasi permasalahan kesehatan masyarakat yang kompleks, seperti dampak penggunaan tembakau. Beliau juga menyampaikan harapan agar hasil penelitian ini dapat menjadi dasar bagi pengembangan kebijakan kesehatan yang lebih komprehensif, terutama dalam melindungi kesehatan pekerja di sektor pertanian.
Temuan Penelitian yang Mengkhawatirkan
Penelitian yang dilakukan oleh Asst. Professor Anu Surach menunjukkan adanya korelasi yang signifikan antara tingkat paparan nikotin dan penurunan kualitas sperma pada petani tembakau di Sukhothai. Paparan nikotin yang tinggi, yang umumnya terjadi pada petani tembakau akibat kontak langsung dengan tanaman dan produk tembakau, dapat menyebabkan kerusakan DNA sperma, penurunan jumlah sperma, dan gangguan motilitas sperma.
Dampak Luas bagi Kesehatan Reproduksi
Hasil penelitian ini memiliki implikasi yang luas bagi kesehatan reproduksi, tidak hanya bagi petani tembakau, tetapi juga bagi pasangan mereka dan generasi mendatang. Penurunan kualitas sperma dapat meningkatkan risiko infertilitas, keguguran, dan kelainan bawaan pada bayi.
Upaya Pencegahan dan Pengendalian
Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan upaya pencegahan dan pengendalian yang komprehensif, antara lain:
- Peningkatan kesadaran: Meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama petani tembakau, mengenai bahaya paparan nikotin dan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi.
- Penyediaan alat pelindung diri: Memberikan alat pelindung diri yang memadai kepada petani tembakau untuk mengurangi paparan nikotin.
- Pengembangan varietas tembakau rendah nikotin: Memfasilitasi pengembangan varietas tembakau yang memiliki kandungan nikotin lebih rendah.
- Peningkatan akses layanan kesehatan: Meningkatkan akses petani tembakau terhadap layanan kesehatan reproduksi.
- Penguatuan regulasi: Memperkuat penegakan peraturan terkait pengendalian tembakau.
Kolaborasi yang Berkelanjutan
Kolaborasi antara Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember dan Faculty of Public Health Ramkhamhaeng University diharapkan dapat terus berlanjut untuk menghasilkan penelitian-penelitian berkualitas yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kesehatan masyarakat, baik di Indonesia maupun di tingkat internasional.
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember berkomitmen untuk menjadi pusat unggulan dalam bidang kesehatan masyarakat dan terus berkontribusi dalam upaya mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera.