Kabar membanggakan datang dari Semarang! Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UNEJ berhasil meraih prestasi tertinggi dengan menyabet Juara 1 Lomba Inovasi Wirausaha pada ajang bergengsi The 4th Indonesian Public Health Olympiad (IPHO) 2025 yang diselenggarakan oleh Universitas Diponegoro (Undip). Inovasi brilian yang mereka usung tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga menawarkan solusi kesehatan yang berbasis kearifan lokal.

Inovasi “Lentera Atsiri Lumajang”: Ketika Kesehatan Bertemu Ekonomi Kreatif

Tim mahasiswa FKM ini berhasil memukau dewan juri dengan ide wirausaha mereka: Pembuatan Lentera/Lampu Diffuser dengan Minyak Atsiri.

Bukan diffuser biasa, produk ini memiliki keunikan dan nilai tambah yang luar biasa:

  1. Pemanfaatan Bahan Lokal Unggulan: Mereka menggunakan minyak atsiri lokal yang dikenal memiliki manfaat terapi kesehatan dan relaksasi.
  2. Ramah Lingkungan & Estetik: Lentera/lampu diffuser ini dibuat menggunakan bambu asli Lumajang, menonjolkan aspek keberlanjutan dan estetika kerajinan tangan lokal.

Juri IPHO 2025 memberikan apresiasi tinggi atas perpaduan antara inovasi produk kesehatan, keberlanjutan, dan pemberdayaan ekonomi lokal yang diangkat oleh tim FKM UNEJ. Produk ini dinilai memiliki potensi pasar yang besar sekaligus memberikan manfaat kesehatan publik melalui aromaterapi. Selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kami sampaikan kepada tim mahasiswa FKM yang telah mengharumkan nama UNEJ di kancah nasional!

Prestasi Juara 1 ini menjadi inspirasi bagi seluruh civitas academica FKM UNEJ untuk terus berinovasi, berprestasi, dan menerapkan ilmu pengetahuan bagi kesejahteraan masyarakat.