Dalam semangat menyambut Hari Anak Nasional 2025, dunia kesehatan masyarakat di Jember diwarnai dengan sebuah inovasi inspiratif. Yessinia Hanatha Pasha, mahasiswi Program Studi Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Jember (Unej), berhasil menciptakan sebuah lagu berjudul “Arek Jember Bebas Bully” sebagai bagian dari tugas akhir atau skripsinya. Karya ini tidak hanya menjadi penanda kelulusannya, tetapi juga upaya konkret dalam promosi kesehatan untuk melindungi anak-anak dari ancaman bullying.
Lagu yang menggugah semangat ini merupakan hasil bimbingan cermat dari dosen pembimbing Ibu Iken Nafikadini, S.KM., M.Kes., dan Bapak Taufan A. Ode, SKM., M.Kes. Karya ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan bebas bullyingbagi anak-anak.
Sebagai bentuk promosi yang masif dan agar dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, video klip “Arek Jember Bebas Bully” akan ditayangkan di videotron Alun-alun Jember setiap hari Sabtu dan Minggu. Penayangan ini akan berlangsung hingga 23 Juli 2025, yang merupakan puncak acara peringatan Hari Anak Nasional. Masyarakat Jember, khususnya anak-anak, dapat menyaksikan dan menikmati video klip ini pada pukul 20.00 hingga 22.00 WIB.
“Kami berharap lagu ini bisa menjadi media yang efektif untuk menyampaikan pesan anti-bullying kepada anak-anak dan seluruh warga Jember,” ujar Yessinia. “Momen Hari Anak Nasional ini adalah waktu yang tepat untuk kita bersama-sama berkomitmen menciptakan Jember yang ramah anak dan bebas dari bullying.”
Inisiatif Yessinia dan dukungan dari FKM Unej ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi lebih banyak inovasi dalam promosi kesehatan, serta semakin mengukuhkan Jember sebagai kota yang peduli terhadap perlindungan dan kesejahteraan anak-anak.