Tiga mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember, yakni Shabrina Oryza Suseno, Azida Fatiha As-Suada, dan Rahma Naura Fitrayya, berkesempatan mengikuti kegiatan internasional bertajuk 3rd International Borneo One Health Summer Camp (3rd IB OHSEM) yang berlangsung di Malaysia selama sembilan hari.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Universiti Malaysia Sabah melalui Department of Medical Education, Faculty of Medicine and Health Science, dan diikuti oleh partisipan dari berbagai negara, seperti Malaysia, Filipina, Brunei, Bangladesh, hingga Vietnam.



Selama sembilan hari, para peserta terlibat dalam rangkaian aktivitas yang beragam, mulai dari case study, team building, community service, hingga kuliah singkat interaktif. Topik yang diangkat dalam case study pun cukup luas, mencakup leadership, system thinking, research and innovation, dan berbagai isu kesehatan masyarakat yang relevan dengan tantangan global saat ini.
Salah satu pengalaman berharga yang diperoleh adalah keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan community service di Kampung Tinusa, Sandakan, dan Kampung Cinta Mata, Kundasang. Di sana, mereka memberikan edukasi kesehatan reproduksi dasar kepada anak-anak sekolah dasar dengan tema “My Body is My Rule”.



Materi yang disampaikan menekankan pentingnya mengenali dan menjaga bagian tubuh pribadi (private parts) yang tertutup pakaian dalam, serta menumbuhkan kesadaran pada anak-anak untuk berani berkata “tidak” ketika merasa tidak nyaman. Selain itu, mereka juga diajak memahami pentingnya segera melapor kepada orang tua atau guru apabila mengalami pelecehan. Edukasi semacam ini dinilai krusial untuk menanamkan konsep body boundaries sejak dini, sehingga anak-anak memiliki bekal perlindungan diri terhadap risiko pelecehan.
Tidak hanya berhenti di situ, para mahasiswa juga berperan aktif dalam Sharing Session bersama peserta dari berbagai negara. Forum ini menjadi ruang terbuka untuk bertukar pengalaman, berbagi inovasi, sekaligus mengenalkan praktik terbaik dalam bidang kesehatan masyarakat dan pemberdayaan komunitas. Pada kesempatan tersebut, mahasiswa FKM UNEJ turut mempresentasikan profil fakultas beserta kegiatan akademik yang dimiliki Universitas Jember. Langkah ini bukan hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga memperluas jejaring internasional. Forum ini sekaligus menunjukkan komitmen FKM UNEJ untuk terus memperluas kolaborasi akademik lintas negara dan memperkuat daya saing global.
Keikutsertaan dalam 3rd IB OHSEM ini tidak hanya memperkaya wawasan global para mahasiswa, tetapi juga memperkuat peran mereka sebagai agent of change yang membawa dampak nyata bagi masyarakat. Pengalaman lintas budaya dan ilmu yang diperoleh diharapkan dapat menjadi bekal berharga untuk berkontribusi lebih luas, baik di tingkat lokal maupun internasional, dalam bidang kesehatan masyarakat.