Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Lanjutan Mapakesma selama tiga hari resmi digelar mulai tanggal 21Oktober hingga 28 Oktober 2025. Diklat ini berlangsung di dua lokasi, yaitu Aula Murdijanto Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember untuk Diklat Ruang pada tanggal 21 Oktober 2025, dan lanjut ke Diklat Lapang pada tanggal 27-28 Oktober 2025 di Gunung Cemoro Kandang via Gunung Pasang, Jember.

Pendidikan dan Pelatihan lanjutan ini merupakan tindak lanjut dari Pendidikan dan Pelatihan Dasar. Selain untuk meningkatkan kemampuan anggota, kegiatan ini juga merupakan proses perubahan status keanggotaan dari AM (anggota muda) ke AB (anggota biasa). Tujuan utama kegiatan adalah mewujudkan sumber daya manusia yang bertanggung jawab dan tangguh dalam upaya perlindungan serta pengelolaan kelestarian alam, sekaligus menghasilkan output peta kerawanan bencana banjir bandang di Kecamatan Panti.

Pada hari pertama Diklat Ruang, peserta menerima berbagai materi penting yang dipaparkan oleh panitia dan narasumber Ir. Stevanus Bardonsky Leatimea, seorang senior pecinta alam Kabupaten Jember. Materi disusun secara mendalam untuk memperkuat pemahaman peserta tentang pengelolaan lingkungan dan mitigasi risiko bencana.

Selanjutnya, Diklat Lapang selama dua hari difokuskan untuk mengasah keterampilan praktis peserta. Melalui kegiatan di Gunung Cemoro Kandang via Gunung Pasang, para peserta mempraktekkan langsung materi yang telah dipelajari, seperti Pengamatan Burung, Navigasi Darat, dan Orientasi Medan. Pendekatan lapang ini dinilai sangat efektif meningkatkan kesiapan dan ketangguhan anggota di lapangan.

Kegiatan Diklat Lanjutan Mapakesma ini bukan hanya sebagai ajang pembelajaran teknis, tetapi juga sebagai bentuk komitmen nyata dalam menjaga kelestarian alam dan keselamatan masyarakat dari ancaman banjir bandang. Dengan bekal ilmu dan keterampilan yang diperoleh, peserta diharapkan mampu berperan aktif di komunitas dan wilayah masing-masing.