Tim Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Jember (Unej) terus menunjukkan komitmennya dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya gaya hidup sehat. Selain menggelar senam rutin dan pemeriksaan kesehatan setiap tiga bulan, tim GERMAS FKM Unej kini juga aktif memproduksi artikel promosi kesehatan, salah satunya mengenai bahaya merokok.

Artikel tersebut dibuat sebagai upaya nyata tim dalam menjangkau audiens yang lebih luas, terutama kalangan muda yang cenderung lebih akrab dengan media digital. Dengan format yang lebih ringkas dan mudah dipahami, artikel ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi yang efektif dan dapat disebarluaskan dengan mudah.

Bahaya Merokok yang Sering Diabaikan

Dalam artikel yang dipublikasikan, tim GERMAS FKM Unej menyoroti berbagai dampak negatif merokok bagi kesehatan yang sering kali diabaikan. Merokok tidak hanya memicu penyakit paru-paru dan jantung, tetapi juga meningkatkan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker mulut, tenggorokan, dan lambung.

Selain itu, berita tersebut juga menjelaskan bahwa asap rokok mengandung ribuan zat kimia berbahaya, termasuk nikotin, tar, dan karbon monoksida, yang tidak hanya membahayakan perokok aktif, tetapi juga orang-orang di sekitarnya atau perokok pasif.

Komitmen Jangka Panjang untuk Kesehatan Masyarakat

Koordinator tim GERMAS FKM Unej, Bu Citra, menjelaskan bahwa inisiatif ini adalah bagian dari strategi jangka panjang untuk menciptakan masyarakat yang lebih sadar akan kesehatan. “Kami ingin memastikan bahwa informasi kesehatan tidak hanya disampaikan secara langsung melalui kegiatan fisik, tetapi juga melalui media yang mudah diakses kapan pun dan di mana pun,” ujarnya.

Rencana ke depan, tim GERMAS FKM Unej akan terus memproduksi artikel-artikel dengan beragam topik kesehatan lainnya, seperti pentingnya menjaga kebersihan diri, nutrisi seimbang, serta cara mengelola stres. Inisiatif ini diharapkan dapat mendorong perubahan perilaku positif di kalangan masyarakat Jember dan sekitarnya.

Dengan langkah ini, tim GERMAS FKM Unej membuktikan bahwa edukasi kesehatan bisa dilakukan dengan berbagai cara, menunjukkan dedikasi mereka dalam membangun komunitas yang lebih sehat dan berpengetahuan.