Puskesmas sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat memiliki peran krusial dalam upaya kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan tingkat pertama. Dengan fokus pada upaya promotif dan preventif, Puskesmas berupaya mencapai status kesehatan masyarakat yang optimal. Di era industri 4.0 yang serba digital ini, sudah saatnya Puskesmas bertransformasi dengan memanfaatkan teknologi digital dalam berbagai aspek pelayanannya.   

Menyadari pentingnya adaptasi teknologi, sebuah riset dilakukan untuk mengatasi kendala sistem pencatatan data manual dan masalah pasien yang sering tidak membawa Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Puskesmas Paciran. Penelitian ini bertujuan untuk mempercepat kinerja bidan di Puskesmas agar lebih efisien dalam waktu dan tenaga, serta memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi kesehatan ibu dan anak tanpa harus membawa buku KIA fisik.

Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data melalui observasi langsung, wawancara dengan petugas kesehatan, dan studi literatur terkait. Dalam pengembangan sistem digitalisasi Buku KIA ini, digunakan bahasa pemrograman Java dengan Netbeans IDE 8.0.2 sebagai perangkat lunak pengembangannya, serta MySQL sebagai basis data untuk menyimpan informasi.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan dampak positif yang signifikan. Proses pengumpulan data menjadi lebih cepat dan terstruktur. Pembuatan laporan juga menjadi lebih efisien dan rapi. Selain itu, pasien sangat terbantu karena dapat mengetahui perkembangan kesehatan ibu dan anak mereka meskipun tidak membawa atau bahkan tidak memiliki buku KIA fisik. Sistem digital ini memungkinkan akses informasi hasil pemeriksaan secara lebih mudah dan kapan saja.

Penelitian ini berhasil membuktikan bahwa digitalisasi sistem pencatatan data Buku KIA yang sebelumnya manual di Puskesmas Paciran dapat mempercepat kinerja bidan. Pemanfaatan bahasa pemrograman Java dan basis data MySQL memungkinkan proses pencatatan dan pelaporan data menjadi lebih efisien dan terstruktur. Lebih dari itu, pasien juga merasakan kemudahan dalam mengakses informasi kesehatan ibu dan anak tanpa perlu bergantung pada buku KIA fisik. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa implementasi sistem digitalisasi ini mampu meningkatkan efisiensi pelayanan di Puskesmas serta mempermudah akses informasi kesehatan bagi masyarakat. Langkah ini merupakan wujud adaptasi teknologi yang penting dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat di era digital.

Referensi:
Rizki Amalia, Endang Sulistiyani, Retno Aulia Vinarti, Adistha Eka Noveyani, Lutfi Agus Salim, & Diah Indriani. (2025). Maternal and Child Health Using the Digitalization of the MCH Handbook Paciran Primary Health Care. Journal Of Nursing Practice8(2), 462–465. https://doi.org/10.30994/jnp.v8i2.488